Pages

Selasa, 28 Desember 2010

Saya Setuju dengan Devide et Impera

Pengertian secara definitif Divide et impera atau Politik pecah belah adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.
Politik ini digunakan oleh Negara Belanda untuk menaklukkan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan. Dengan memecah bangsa Indonesia menjadi kelompok-kelompok kecil, Belanda waktu itu mampu dengan gemilang meredam setiap gejolak yang terjadi di Bumi Nusantara sehingga mereka “sempat” bercokol selama 3,5 abad tanpa satu bangsapun yang menggantikan kedudukannya, apalagi bangsa Indonesia waktu itu yang masih terpecah-pecah. Kedudukan Belanda hanya sekali saja digantikan Inggris menjajah Indonesia ketika terjadi gejolak di Eropa dan belanda menjadi jajahan Inggris.

Program Java untuk Segitiga Sierpinski

gb.tampilan pertama, hanya terlihat segitiga
dan permintaan masukan nilai kedalaman

gb. ketika sudah diberikan nilai kedalaman

Segitiga Sierpinski

gb. fraktal mandelbrot

Fraktal merupakan benda geometris yang kasar pada segala skala, dan terlihat dapat "dibagi-bagi" dengan cara yang radikal. beberapa fraktal bisa dipecah menjadi beberapa bagian dimana bagian tersebut mirip dengan fraktal aslinya. Fraktal memiliki detil tak hingga dan memiliki struktur yang sama ketika kita melihatnya dengan perbesaran yang berbeda. sebagian besaar kasus pembuatan fraktal, gambar geometris ini dibuat melalui pola penggambaran secara berulang dengan aturan tertentu, perulangan seperti ini lebih dikenal sebagai proses rekursif atau iterasi.

Istilah fraktal pertama kali diperkenalkan oleh  Benoît Mandelbrot pada tahun 1975 dari kata Latin fractus yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak teratur", walaupun begitu fraktal telah dipelajari jauh sebelum itu.

Kelas Main (MERGESORT)

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package mergesort;

import java.io.BufferedInputStream;
import java.io.DataInputStream;
import java.io.File;
import java.io.FileInputStream;
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.IOException;
import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author aisyah
 */
public class Main {

    public static void main(String[] args) {
        MergeSort sorting = new MergeSort();
        int x = 0;

        Scanner pilihan = new Scanner(System.in);
        Scanner direktori = new Scanner(System.in);
        Scanner tampil = new Scanner(System.in);
        Scanner tampil2 = new Scanner(System.in);
        String dir = null;

Kelas MergeSort

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package mergesort;

import java.io.BufferedInputStream;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.DataInputStream;
import java.io.DataOutputStream;
import java.io.File;
import java.io.FileInputStream;
import java.io.FileNotFoundException;
import java.io.FileOutputStream;
import java.io.FileReader;
import java.io.IOException;
import java.util.Scanner;
import java.util.StringTokenizer;
//import java.io.InputStreamReader;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 */
public class MergeSort {

    String[][] nama = new String[220][3];
    String temp[];
    private Scanner z;

    public MergeSort() {
    }

    public void setNama(String[] nama) {

    }

Contoh Penyelesaian Kasus Merge Sort dengan Java

Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar. Algoritma ini ditemukan oleh John von Neumann pada tahun 1945. (id.wikipedia.org)

Algoritma pengurutan data merge sort dilakukan dengan menggunakan cara divide and conquer yaitu dengan memecah kemudian menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkannya kembali. Pertama data dipecah menjadi 2 bagian dimana bagian pertama merupakan setengah (jika data genap) atau setengah minus satu (jika data ganjil) dari seluruh data, kemudian dilakukan pemecahan kembali untuk masing-masing blok sampai hanya terdiri dari satu data tiap blok.

Selasa, 21 Desember 2010

MENARA HANOI

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package MenaraHanoi;

import java.util.Scanner;
import javax.swing.JOptionPane;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 */
public class MenaraHanoi {

    private int cakram;
    private String n = "";

    public MenaraHanoi(int cakram) {
        this.setCakram(cakram);
    }

    private MenaraHanoi() {
    }

    public void setCakram(int cakram) {
        this.cakram = cakram;
    }

    public int getCakram() {
        return cakram;
    }

MAHASISWA KOK GAK DISIPLIN?

Geregetan saya kalau melihat sebagian diantara mahasiswa ITS yang datang terlambat, bahkan ada diantara mereka yang datang ketika kegiatan kuliah sudah hampir diakhiri. “ini anak niat kuliah gak!” kadang saya terlontar kata-kata seperti itu, atau “anak ini gak punya rasa hormat sama sekali dengan dosen”.

Mungkin ini hanyalah satu contoh diantara sekian banyak kejadian serupa yang terjadi diluar sana. Datang terlambat seperti sebuah menu wajib yang harus dilaksanakan oleh sebagian orang. Kalau tidak datang terlambat sepertinya ada yang kurang, mungkin itulah perasaan mereka, atau kalau tidak datang terlambat minimal sekali kayaknya “kurang gentlemen”.

Minggu, 12 Desember 2010

Contoh Kelas Penambahan dan Pengurangan Digit Banyak upto 2000 digit (bag 2)

Kelas Pengurangan dan Tampilan



script java kelas pengurangan :


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */Terbitkan Entri
package BigHitung;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 */
public class BigKurang {

    String aPertama;
    String aKedua;

    public void setPertama(String a) {
        this.aPertama = a;
    }

    public void setKedua(String a) {
        this.aKedua = a;
    }

    public String getPertama() {
        return this.aPertama;
    }

    public String getKedua() {
        return this.aKedua;
    }

Contoh Kelas Penambahan dan Pengurangan Digit Banyak upto 2000 digit (bag 1)

Kelas Penambahan.



Script java :


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package BigHitung;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 * alhamdulillah dapat inspirasi dari BigAdder praktikum II
 */
public class BigJumlah {

    String aPertama;
    String aKedua;

    public void setPertama(String a) {
        this.aPertama = a;
    }

    public void setKedua(String a) {
        this.aKedua = a;
    }

    public String getPertama() {
        return this.aPertama;
    }

Jumat, 10 Desember 2010

Dihukum Cambuk Karena Berciuman



Kemarin, Jumat tanggan 10 Desember 2010 di Propinsi Aceh Darussalam yang menerapkan syariat Islam sebagai hukum utamanya, telah dilakukan hukuman cambuk kepada dua orang, yaitu Anis Saputra (24) dan Kiki Hanafilia (17) masing-masing dihukum cambuk delapan kali di halaman Mesjid Al Munawarah, Jantho, Aceh Besar, karena melanggar Syariat Islam.

Rabu, 08 Desember 2010

SPIRAL NUMBER 3-10, dari array [0][n-1]

spiral number, angka muter-muter mbulet mbulet, kayak ular lagi mlungker, dari sisi bawah kiri ke arah bawah kanan dan seterusnya muter sampai tengah, untuk dimensi 3 x 3 sampai 10 x 10, begini hasilnya :

untuk dimensi 5 x 5

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package SpiralenNumber;

import javax.swing.JOptionPane;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 */
public class SpiralNumber {

    public static void main(String[] args) {

        String n = "";

        try {
            String input = JOptionPane.showInputDialog("mang lebetaken sembarang ongko, kangge sisi "
                    + "angka muter-muter :)" + "\n" + "ongko kedah langkung kaleh sakngandape sewelas");
            int a = Integer.parseInt(input);
            int kubusAngka[][] = new int[a][a];
            int batas = a * a;
            int sisi = a, x = sisi - 1, y = 0, nilai = 1;
            while (nilai <= batas) {
                if (a > 2 && a < 11) {
                    for (int j = 0; j < sisi; j++) {
                        kubusAngka[x][y++] = nilai++;
                    }

                    x--;
                    y--;

KONVERSI ANGKA - HURUF SAMPE 999

silaken dikopi untuk kepentingan pendidikan... :) (english version)

tampilannya kayak gini :
kosongan...

misal diisi angka 234

hasilnya...
maaf klo dalam bahasa jawa, iseng aja...yg ndak tau, tombol "ngganti" itu terjemahannya "merubah", tombol "metu" artinya "keluar".

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package SpiralenNumber;

//import javax.swing.JOptionPane;
import java.awt.BorderLayout;
import java.awt.Event;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;
import javax.swing.JButton;
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JOptionPane;
import javax.swing.JTextField;

/**
 *
 * @author bapake-aisyah
 */
public class KonversiAngka extends JFrame implements ActionListener {
    //private static ActionListener eventclick;

    private String hasilKonv;

    public String convert1Digit(int x) {

        String array[] = {"zero", "one", "two", "three", "four", "five", "six",
        "Seven", "eight", "nine"};

        return array[x];
        /*switch (x) {
            case 0:
                return "zero";
            case 1:
                return "one";
            case 2:
                return "two";
            case 3:
                return "three";
            case 4:
                return "four";
            case 5:
                return "five";
            case 6:
                return "six";
            case 7:
                return "seven";
            case 8:
                return "eight";
            case 9:
                return "nine";
            default:
                return "";
        } */
    }